Strategy for Empowering Forest Farmer Groups (KTH) Around the Sawala-Mandapa Kadipaten Training Forest, Majalengka, West Java
Abstract
This research is based on the substance of maintaining the existence, empowerment, and development of Forest Farmers Groups (KTH). The purpose of the research is to obtain a KTH empowerment strategy, the type of training needed, and the development of its program of activities. The research method used is descriptive qualitative which is carried out through case studies in the Sawala-Mandapa Education and Training Forest in the Kadipaten, Majalengka Regency, West Java Province. The results show that the KTH empowerment strategy, which is based on theory, is carried out through four stages of development, it is necessary to add three stages, namely: asset development, regional management development, relationship development so that it becomes seven stages. The most appropriate empowerment strategy based on this research is the regional management development strategy and business development strategy. The new types of training obtained are: Area Management Training, and Training on Processing and Marketing of Forestry Farm Products. In order for KTH to develop its program of activities, the six stages that have been stated by experts need to be added to two stages, namely: Development Planning Phase, and Monitoring Phase.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achirrudin. (2011). Sumber daya hutan yang kaya Akan ragam spesies dan ragam tipe ekosistem. Jakarta. Departemen Kehutanan.
Achirudin. (2011). Hutan merupakan sumber daya alam yang memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Jakarta: Departemen Kehutanan.
Ahmadi, Ruslan. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Ar-ruzz Media. Yogyakarta:. (n.d.).
Albrecht, Kari (1985) Pengembangan organisasi: Pendekatan Sistem yang menyeluruh untuk mencapai perubahan positif dalam setiap organisasi. Bandung: Angkasa.
Ansari, T. (2019) Reminding State Owned Enterprises (BUMN) Management Using the Principle of ’Business Judgment Rule’: A Preliminary Note. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal). P. 27-38
Ansori. (2009). Penduduk Indonesia 12 Prosen tinggal di dalam dan sekitar kawasan hutan. Jakarta: Departemen Kehutanan.
Arsyad Sitanala (2006). Konservasi Tanah dan Air. Bandung: IPB press.
Bungin, B. (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.
Dwidjowijoto. (2008). Public Policy, mengimplementasikan kebijakan publik,. Jakarta: Elek Media Komputindo.
Effendi, Ridwan. (2010). Pendidikan Lingkungan, Implementasi KBK Model-Model Pembelajaran. Bandung: Bina Media Informasi.
Godeke. (2003). Community Relations Konsep, konsep-konsep community relations tradisional. California, USA: Ensminger Publishing Company.
Hero, Yulius; Mahtuf, Ikhsan;. (2017). Analysis of stakeholder’s behavior towards management of community forest in west Bogor area, Indonesia. Jurusan Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, IPB, Bogor: IPB Press
Irawan, P. (2006). Penelitian Kulitatif & Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Departemen Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.
Iriyanto, Y. (2009). Community Relation konsep dan alpikasinya a Community Relation (CR). Bandung: Rosdakarya Offset.
Islamy. (2005). Analisis Kebijakan Publik. Jakarta: Universitas Terbuka.
JMoleong, L. J. (1989). Metodologi Penelitian Kualitatif., Bandung: Remadja Rosda Karya.
Kismartini. (2004). Trade of , Sebagai Alat Analisis Kebijakan Publik. Semarang: UNDIP Press.
Kismartini. (2005). Analisis Kebijakan Publik. Jakarta: Universitas Terbuka,.
Kurniawan . (2005). Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Pembaharuan.
Maleong, Guba, 1960, Kualitatif Research Methods. New York: American Pres.
Mardikanto Totok & Poerwoko Sobieanto. (2017) Pemberdayaan Masyarakat: Dalam Perspekif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Mardikanto. (2003). Penyuluhan Pembangunan, Redefinisi dan refitalisasi penyuluhan pertanian. Sukohardjo: Puspa.
Parwoto, dkk;. (2007). Pembangunan yang bertumpu pada Komunitas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Patton. 1980. Metode Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda, Bandung.
Pemerintah RI. (1999). Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. UU.41/1999. Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia: Kementerian Sekretariat Negara.
Peraturan Menteri LHK Republik Indonesia Nomor P.83/MENLHK/SETJEN/ KUM.l/ 10/2016. (2016). Perhutanan Sosial. Jakarta: Kementerian LHK.
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P57/2014. (n.d.). tentang Pedoman Kelompok Tani Hutan (KTH). Jakarta.
Peraturan pemerintah . (2010). Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Jakarta.
Perry, Martin, (2001), Mengembangkan Usaha Kecil, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Perum Perhutani Pada program PHBM. (2001). Program Pengelolaan hutan bersama masyarakat. Jakarta: Perhutani.
Phillip dan Pittman. (2009). Asset Based Community Development (Pengembangan Komunitas Berbasis Aset). https://www.google.com.au/.
Slamet, (2000). Pemberdayaan Masyarakat. Dalam Membetuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. Bogor: IPB Press.
Soetomo. (2013). Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugiyono (2013). (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta.
Sulistiyani. (2004). Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta:: Gava Media. Anoraga.
Supomo. (2017). Pengelolaan SDH bersama masyarakat (PHBM) Perhutani, sbg imple tang jawab sosial perusahaan. Fakultas Hukum, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Supriadi,. (2010). Hutan merupakan asset sekaligus potensi untuk dikembangkan dan dilakukan peng yang baik shg dapat berikan manfaat bagi mas. https://jurnal.uns.ac.id/yustisia/article/.
Susilo dan Prasetyo, 2016, Pengelolaan Hutan Diklat, BDLHK Kadipaten, Kadipaten Majalengka. (n.d.).
Sutoro, Eko;. (2004). Reformasi Politik dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta. APMD. Press,
Undang-Undang Nomor 11 tentang kesejahteraansosial yang terkait tanggungjawab sosial (TJSL). (2009). Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.33258/birci.v5i1.4255
Article Metrics
Abstract view : 46 timesPDF - 25 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.